Tugas Basis Data
Nama : Windu Apri Atmojojati
NIM : 41812010122
Fakultas Ilmu Komputer
Program Studi Sistem
Informasi jenjang Strata Satu
(S1)
Mercu Buana, Jakarta 2013
1. Jelaskan perbedaan data dan informasi ?
Jawab :
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih bersifat mentah, sehingga memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Jawab :
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih bersifat mentah, sehingga memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Sedangkan, Informasi
adalah hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu
perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan
untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa
dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi
penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun
pemrosesan data.
Jawab :
1 Byte = 8 bit, jadi :
1024 Byte = 1024*8 = 8192 bit
3. 1 GB = …. Byte
Jawab :
1 GB = 1,073,741,824 Byte
4. Jelaskan perbedaan antara Field dengan File,
berikan contohnya ?
Jawab :
Field adalah sebuah unit data yang berisi satu atau lebih karakter (byte). Ia merupakan unit terkecil dari informasi berharga dalam database. setiap field memiliki nama field yang menggambarkan jenis data yang harus dimasukkan ke dalam field.
Jawab :
Field adalah sebuah unit data yang berisi satu atau lebih karakter (byte). Ia merupakan unit terkecil dari informasi berharga dalam database. setiap field memiliki nama field yang menggambarkan jenis data yang harus dimasukkan ke dalam field.
Contoh :
Field adalah nama pertama Anda, alamat jalan, atau jenis kelamin
Anda.
Sedangkan, File adalah kumpulan record-record yang saling
berhubungan. contoh sebuah file adalah data tentang siapa saja yang bekerja di
departemen yang sama dalam sebuah perusahaan, termasuk nama, alamat, dan nomor
jaminan sosial. File banyak digunakan karena ia merupakan kumpulan data atau
informasi yang diperlakukan sebagai satau unit oleh komputer.
dalam hierarki data, file berada dalam bagian atas. Kumpulan file yang berhubungan membentuk suatu database. Database sebuah perusahaan mencakup semua file pegawai sebelumnya dan pegawai saat ini di departemen. Setiap pegawai bisa punya beberapa file.
dalam hierarki data, file berada dalam bagian atas. Kumpulan file yang berhubungan membentuk suatu database. Database sebuah perusahaan mencakup semua file pegawai sebelumnya dan pegawai saat ini di departemen. Setiap pegawai bisa punya beberapa file.
Contoh :
File upah, dana pensiun, kuota penjualan, dan penerimaan, dan
sebagainya.
5. Berikan perbedaan antara DDL dengan DML, berikan
contohnya?
Jawab :
DDL (Data Definition Language), yaitu bahasa yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan objek seperti tabel, indeks, bahkan basis datanya sendiri.
Jawab :
DDL (Data Definition Language), yaitu bahasa yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan objek seperti tabel, indeks, bahkan basis datanya sendiri.
Contoh:
CREATE,
DROP, dan ALTER.
DML
(Data Manipulation Language), yaitu bahasa yang berhubungan dengan proses
manipulasi data pada tabel, record.
Contoh
:
INSERT,
UPDATE, SELECT, dan DELETE.
6. Mengapa dibutuhkan basis data dan DBMS dalam
suatu system data ?
Jawab :
Basis Data
Jawab :
Basis Data
Secara
terpisah, Basis bisa diartikan sebagai markas atau tempat berkumpul. Data
adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek
Kemudian,
basis data sendiri diartikan sebagai satu komponen penting dalam sistem
informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. Sistem ini juga
menentukan kualitas informasi yaitu akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
Selain itu, basis data diartikan sebagai kumpulan file/tabel/arsip yang saling
berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Namun, tidak
semua bentuk penyimpanan data secara elktronis bisa disebut basis data.
Lalu
mengapa diperlukan basis data? itu karena sistem basis data memiliki beberapa
manfaat yaitu:
- Mengurangi duplikasi data (dataredudancy)
- Hubungan data dapat ditingkatkan (datarelatibility)
- Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar
- Mempermudah dalam melakukan akses terhadap data
- Memperoleh kembali data dengan mudah dan cepat.
Disamping
manfaat, terdapat juga kerugian dalam menggunakan sistem basis data, yaitu:
- Mahal, butuh biaya untuk software hardware dan user yang berkualitas
- Kompleks, kemampuan hardware lebih besar, menjadi lebih rumit sehingga membutuhkan keahlian yang lebih tinggi.
Tujuan
Objektif basis data antara lain sebagai berikut:
- Ketersediaan (availability) : basis data harus diorganisasi sedemikian rupa sehingga data selalu tersedia ketika diperlukan, walaupun secara fisik penyimpanan file-file datanya tidak harus berada pada satu lokasi, tetapi dengan teknologi jaringan komputer file-file data ini secara logis tersedia bagi penggunanya.
- Kecepatan dan kemudahan (speed) : basis data harus bisa menjamin bahwa data dapat diakses dengan mudah dan cepat ketika diperlukan.
- Kelengkapan (completeness) : data yang tersimpan dalam basis data harus lengkap, dengan kata lain dapat melayani semua kebutuhan penggunanya, walaupun kata lengkap adalah relatif terhadap kebutuhan setiap orang, namun basis data menjamin kemudahan dalam menambah koleksi data, menjamin kemudahan dalam memodifikasi struktur data seperti penambahan field-field data.
- Keakuratan (accuracy) : data dalam file-file database diorganisasi sedemikian rupa sehingga dapat menekan kesalahan-kesalahan pada saat pemasukan (dataentry) dan pada penyimpanan (datastore).
- Keamanan (security) : sistem basis data yang baik pasti menyediakan fasilitas pengaman data sehingga data tidak dapat diakses, dimodifikasi, diubah, atau dihapus oleh orang yang tidak diberi hak. Sistem basis data harus bisa menentukan siapa yang boleh meng-akses data siapa yang tidak boleh, dengan demikian data dapat diamankan.
- Pemakaian bersama (data sharing) : basis data umum-nya dirancang agar dapat digunakan oleh berbagai unit kerja, dan tidak terbatas pada satu pemakai, pada satu lokasi, atau satu aplikasi saja.
- Effisiensi penyimpanan (space/storage efficiency) : organisasi basis data dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menghindari duplikasi data (redundancy), karena duplikasi data memperbesar ruang penyimpanan. Sistem pengkodean dan relasi data yang diterapkan pada basis data dapat menghemat ruang penyimpanan
DBMS
Database
Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun
sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam
pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan
menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna
sesuai dengan kebutuhan.
DBMS
merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan
DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh
perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang
di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS.
7. Jelaskan macam-macan tipe file dalam basis data
?
Jawab :
Tipe dari File Basis Data
Jawab :
Tipe dari File Basis Data
Menurut (Jogiyanto) basis data dibentuk dari kumpulan file. File di dalam
pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan ke dalam beberapa tipe, di antaranya
sebagai berikut :
a. File Induk (Master File)
Di dalam aplikasi, file ini merupakan file yang penting. File ini
tetap terus ada selama hidup dari sistem informasi. File induk dapat dibedakan
lagi menjadi :
- File induk acuan (reference master file), yaitu file induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya.
- File induk dinamik (dynamic master file), yaitu file induk yang record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai akibat dari unsur transaksi.
b. File Transaksi (Transaction File)
File transaksi disebut juga sebagai file input (input file). File ini
digunakan untuk merekam data hasil dari suatu transaksi yang terjadi.
c. File Laporan (Report File)
File ini disebut juga sebagai file output (Output File), yaitu file
yang berisi dengan informasi yang akan ditampilkan. File ini dibuat untuk
mempersiapkan pembuatan suatu laporan dan biayanya dilakukan bila printer belum
siap atau masih digunakan oleh proses yang lain.
d. File Sejarah (History File)
File sejarah disebut juga dengan nama file arsip (Archival File), yaitu
file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi hingga data
sekarang, dimana data tersebut disimpan untuk keperluan masa mendatang.
e. File Pelindung (Backup File)
File pelindung merupakan salinan file-file yang masih aktif di basis
data pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai cadangan atau
pelindung bila file basis data yang aktif rusak atau hilang.
f. File Kerja (Working File)
File kerja disebut juga dengan nama file sementara (temporary file)
atau scrath file. File ini dibuat oleh suatu proses program secara sementara
karena memory selama proses akan dihapus bila proses telah usai.
8. Sebutkan dan jelaskan macam-macam jenis data ?
Jawab :
Dalam penelitian, kita harus bisa membedakan jenis-jenis data yang akan kita ambil. Ada beberapa jenis data yang dibedakan menurut cara penyajiannya, sifatnya dan cara memperolehnya. Berikut ini akan saya bahas secara singkat saja macam-macam data yang dimaksud di atas.
Jawab :
Dalam penelitian, kita harus bisa membedakan jenis-jenis data yang akan kita ambil. Ada beberapa jenis data yang dibedakan menurut cara penyajiannya, sifatnya dan cara memperolehnya. Berikut ini akan saya bahas secara singkat saja macam-macam data yang dimaksud di atas.
- Data Tunggal adalah data yang disajikan satu persatu sesuai dengan besarnya nilai data.
- Data Kelompok adalah data yang disajikan sesuai dengan kelompok nilai data atau biasa disebut dengan kelas interval. Dalam mengelompokkan data, harus diperhatikan jenis dan kategori data yang akan dikelompokkan karena hanya data yang sejenis atau berkategori sama yang dapat dikelompokkan.
- Data Continu adalah data dapat memuat semua nilai, atau data yang memuat tak terhingga banyak nilai. Data Continu biasanya diperoleh dari hasil pengukuran.
- Data Diskrit adalah data yang memuat berhingga nilai. Kalau Data continu adalah yang memuat takberhingga nilai maka data diskrit adalah kebalikan dari data continu.
- Data Kualitatif adalah data yg dihimpun berdasarkan cara-cara yg melihat proses suatu objek penelitian. Data semacam ini lebih melihat kepada proses daripada hasil karena didasarkan pada deskripsi proses dan bukan pada perhitungan matematis. Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan/observasi, wawancara, studi literatur/pustaka, angket, dll.
- Data Kuantitatif adalah mendasarkan hasil penelitian pada perhitungan-perhitungan matematis yg kemudian memberikan gambaran atas suatu fenomena kasus yg diajukan dalam penelitian. Data angka yg dihasilkan menjadi acuan atau parameter tingkat atau level yg telah ditentukan sebelumnya. Cara-cara yg digunakan bisa berupa tes (pra maupun pasca) yg kemudian melalui berbagai proses uji validitas data.
- Data Primer: adalah data yang dikumpulkan langsung oleh pencari data dari objek pengumpulan data.
- Data Sekunder: Adalah data yang pernah digunakan oleh pengguna sebelumnya atau oleh peneliti terdahulu. Biasanya data ini telah tersedia di kantor, buku, Internet dan lain-lain.
9. Sebutkan dan jelaskan hirarki data dan berikan masing-masing contohnya?
Jawab :
Hirarki data ialah Data yang harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
Jawab :
Hirarki data ialah Data yang harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
- Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
- Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
- Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama. Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
- Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Gambar 1 merupakan contoh dari record. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti, misal gambar 1 mewakili kalimat: Joni memenmpuh mata kuliah MIS (kode IS101) dengan nilai A.
Gambar 1. Contoh Record
File atau tabel adalah
kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan
pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi
manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang
membentuk satu tabel yang berarti, misal gambar 2 mewakili tabel nilai mata
kuliah MIS.
Gambar
2.Contoh File Kursus
Database merupakan kumpulan file-file yang
berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem
informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang
disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau
struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk
melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah
menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau
instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik
yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan
untuk mendukung operasi sistim informas akademik. Contoh suatu database
sederhana ditunjukkan oleh gambar Gambar 3.
Gambar
3.Contoh Database Kepegawaian
10.) Siapa saja yang menggunakan basis data, jelaskan ?
a.) Database Administrator, adalah pengguna yang memiliki kewenangan sebagai pusat pengendali seluruh sistem basis data, maupun program-program yang mengaksesnya, menentukan pola struktur basis data, memodifikasi struktur database, menginstall dan upgrade database, membackup dan restore database, menghubungi database teknikal support bila terdapat gangguan atau masalah, melakukan perencanaan untuk backup dan recovery informasi database, memastikan pemenuhan perjanjian Database License, mendaftar pengguna dan memelihara keamanan database, membuat objek utama database (tabel, view, index) setelah database developer selesai mendesain, membuat penyimpanan struktur database (tables paces), menyediakan sistem penyimpanan.
a.) Database Administrator, adalah pengguna yang memiliki kewenangan sebagai pusat pengendali seluruh sistem basis data, maupun program-program yang mengaksesnya, menentukan pola struktur basis data, memodifikasi struktur database, menginstall dan upgrade database, membackup dan restore database, menghubungi database teknikal support bila terdapat gangguan atau masalah, melakukan perencanaan untuk backup dan recovery informasi database, memastikan pemenuhan perjanjian Database License, mendaftar pengguna dan memelihara keamanan database, membuat objek utama database (tabel, view, index) setelah database developer selesai mendesain, membuat penyimpanan struktur database (tables paces), menyediakan sistem penyimpanan.
b.) Aplication Programmers, adalah programmer aplikasi yang
berinteraksi dengan sistem melalui pemanggilan data manipulation language
(DML), yang dimasukkan ke dalam program yang tertulis.
c.) Sophisticated Users, adalah pengguna yang berinteraksi dengan
sisitem tanpa harus menuliskan sendiri programnya, di ganti dengan melakukan
permintaan dalam bentuk bahsa query basis data, seperti : Ms. Access, SQL.
d.) Specialized Users, adalah yang menuliskan program aplikasi basis
data khusus yang tidak sesuai dengan frame work pemrosesan data tradisional,
contoh : sistem pakar, multimedia.
e.) Native Users, adalah pengguna yang berinteraksi dengan sistem dengan
cara memanggil salah satu program aplikasi yang telah disediakan, contoh :
operator pada bagian teller, gaji, dan personalia.
11. Buat beberapa table yang dapat membedakan antara
Field, Record, File, dan Database ?
Jawab :
Jawab :
Table 2
Table 3
Table 4
Table 5
Daftar Pustaka
- Jogiyanto H.M, Pengenalan computer, Yogyakarta: Andi Offset, edisi ke 5, 2005
- http://iispurnawati.blogspot.com/2012/01/materi-basis-data-lengkap.html
- http://www.scribd.com/doc/92433227/Hirarki-Data
- http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/hierarki-data-data-hierarchy/
- http://juprimalino.blogspot.com/2011/12/macam-macam-data-jenis-data.html
0 komentar:
Post a Comment